Jumlah Malaikat Yang Wajib Kita Yakini Dan Ketahui Ada

Jumlah Malaikat Yang Wajib Kita Yakini Dan Ketahui Ada

Selalu Takut dan Patuh Pada Allah

Manusia adalah makhluk yang lalai sehingga manusia sering sekali mendahulukan hal lainnya dibandingkan dengan menjalankan perintah dari Allah.

Namun kebalikan dari sifat malaikat yang tidak pernah lalai pada perintah Allah sedikit pun.

Bahkan malaikat juga akan sangat takut apabila ia tidak menjalankan secara langsung perintah dari Allah.

Tak heran jika malaikat selalu mematuhi semua hal yang telah ditugaskan oleh Allah, karena sifatnya yang selalu patuh dan taat.

Dampak Globalisasi Bagi Indonesia

Baca Juga: Apa Kata Pengamat Soal Dampak Krisis Global saat Ini, Adakah Penyebabnya?

Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.

15 Desember 2024 21:23 WIB

15 Desember 2024 21:00 WIB

15 Desember 2024 21:00 WIB

15 Desember 2024 20:28 WIB

Berapa jumlah malaikat yang sebenarnya? Sebagai makhluk yang paling patuh dan taat kepada Allah SWT serta mengemban tugas-tugas tertentu, keberadaan malaikat disebutkan dalam Al-Qur'an dan hadits, salah satunya pada surat An Nisa ayat 136.

يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوٓا۟ ءَامِنُوا۟ بِٱللَّهِ وَرَسُولِهِۦ وَٱلْكِتَٰبِ ٱلَّذِى نَزَّلَ عَلَىٰ رَسُولِهِۦ وَٱلْكِتَٰبِ ٱلَّذِىٓ أَنزَلَ مِن قَبْلُ ۚ وَمَن يَكْفُرْ بِٱللَّهِ وَمَلَٰٓئِكَتِهِۦ وَكُتُبِهِۦ وَرُسُلِهِۦ وَٱلْيَوْمِ ٱلْءَاخِرِ فَقَدْ ضَلَّ ضَلَٰلًۢا بَعِيدًا

Artinya: "Wahai orang-orang yang beriman, tetaplah beriman kepada Allah dan Rasul-Nya dan kepada kitab yang Allah turunkan kepada Rasul-Nya serta kitab yang Allah turunkan sebelumnya. Barang siapa yang kafir kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya, dan hari kemudian, maka sesungguhnya orang itu telah sesat sejauh-jauhnya,"

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mempercayai keberadaan malaikat termasuk ke dalam rukun iman dalam ajaran Islam. Seorang muslim harus meyakini dan mengimani sifat-sifat dari tiap-tiap malaikat.

Disebutkan dalam buku Pengantar Ilmu Tauhid tulisan A Muzammil Alfan Nasrullah MAg, malaikat berasal dari kata "malak" yang artinya kekuatan. Di agama Islam sendiri, ada 10 malaikat yang wajib diketahui.

Lantas, berapa jumlah malaikat yang sebenarnya?

Hikmah Dalam Beriman Kepada Malaikat

Malaikat menjadi salah satu makhluk Allah yang diciptakan dari cahaya. Jumlah malaikat yang sesungguhnya selain ke-10 malaikat, tidak ada yang mengetahuinya kecuali Allah.

Tapi ada macam-macam nama malaikat dan tugasnya yang wajib dipercaya dari 10 malaikat tersebut.

Beriman kepada malaikat membuat setiap muslim mampu mengambil hikmah dari iman kepada malaikat. Berikut ini hikmah dari iman kepada malaikat:

Sifat dan Bentuk Malaikat

Selain nama malaikat dan tugasnya, manusia juga wajib beriman pada sifat-sifat baik malaikat.

Baik sifat mereka yang berupa kholqiyah maupun sifat mereka yang berupa khuluqiyah. Sifat kholqiyah adalah sifat yang berupa wujud/bentuk/fisik dari malaikat.

Seperti yang pernah disebutkan oleh Nabi Muhammad SAW bahwa ia pernah melihat sifat bentuk dari Malaikat Jibril, yang dimana Jibril memiliki 600 sayap yang hampir menutupi ufuk pada saat itu.

Namun bentuk malaikat dapat berubah-ubah sesuai dengan kehendak Allah. Misalnya Malaikat Jibril yang datang menemui Nabi Muhamman SAW yang menyerupai seorang lelaki, dengan bajunya yang sangat putih dan rambutnya yang sangat hitam.

Manusia juga harus mengimani sifat malaikat yang berupa khuluqiyah yaitu sifat yang berupa kebaikan dari para malaikat tersebut.

Berapa jumlah malaikat yang ada?

Dokumen tersebut membahas tentang 10 malaikat utama dan sifat-sifat mereka, serta 25 nabi dan rasul penting beserta 20 sifat wajib dan mustahil Allah. Malaikat utama meliputi Jibril, Mikail, Israfil, Izrail, Munkar, Nakir, Raqib, Atid, Ridhuan dan Malek. Nabi dan rasul penting di antaranya Adam, Nuh, Ibrahim, Musa, Isa, dan Muhammad.Read less

Sonora.ID - Globalisasi atau globalization merupakan proses antarindividu dan antarkelompok bahkan antarnegara dapat saling terhubung, berinteraksi hingga memengaruhi satu sama lain.

Dengan adanya teknologi saat ini proses globalisasi pun dapat mempercepat proses globalisasi.

Proses globalisasi ini pun ditandai dengan adanya kemajuan dalam bidang informasi dan komunikasi yang dapat memengaruhi berbagai bidang seperti politik, ekonomi, sosial, dan budaya.

Proses globalisasi ini pun memiliki beberapa karakteristik yang dapat kita amati secara langsung di antaranya.

Baca Juga: 10 Contoh Globalisasi dalam Kehidupan Sehari-hari di Berbagai Bidang

Jumlah Malaikat yang Sebenarnya

Mengutip dari buku Bersahabat dengan Malaikat oleh Musthafa 'Asyur, jumlah malaikat yang sebenarnya tidak diketahui. Yang pasti, karena mereka merupakan pasukan Allah yang membantu mengawasi segala tingkah laku makhluk-Nya, tentu jumlah malaikat sangat banyak.

Ayat-ayat Al-Qur'an menegaskan bahwa yang mengetahui jumlah pasti dari malaikat hanya Allah SWT, sebagaimana firman-Nya dalam surat Al Muddatstsir ayat 31.

وَمَا جَعَلْنَآ أَصْحَٰبَ ٱلنَّارِ إِلَّا مَلَٰٓئِكَةً ۙ وَمَا جَعَلْنَا عِدَّتَهُمْ إِلَّا فِتْنَةً لِّلَّذِينَ كَفَرُوا۟ لِيَسْتَيْقِنَ ٱلَّذِينَ أُوتُوا۟ ٱلْكِتَٰبَ وَيَزْدَادَ ٱلَّذِينَ ءَامَنُوٓا۟ إِيمَٰنًا ۙ وَلَا يَرْتَابَ ٱلَّذِينَ أُوتُوا۟ ٱلْكِتَٰبَ وَٱلْمُؤْمِنُونَ ۙ وَلِيَقُولَ ٱلَّذِينَ فِى قُلُوبِهِم مَّرَضٌ وَٱلْكَٰفِرُونَ مَاذَآ أَرَادَ ٱللَّهُ بِهَٰذَا مَثَلًا ۚ كَذَٰلِكَ يُضِلُّ ٱللَّهُ مَن يَشَآءُ وَيَهْدِى مَن يَشَآءُ ۚ وَمَا يَعْلَمُ جُنُودَ رَبِّكَ إِلَّا هُوَ ۚ وَمَا هِىَ إِلَّا ذِكْرَىٰ لِلْبَشَرِ

Arab latin: Wa mā ja'alnā aṣ-ḥāban-nāri illā malā`ikataw wa mā ja'alnā 'iddatahum illā fitnatal lillażīna kafarụ liyastaiqinallażīna ụtul-kitāba wa yazdādallażīna āmanū īmānaw wa lā yartāballażīna ụtul-kitāba wal-mu`minụna wa liyaqụlallażīna fī qulụbihim maraḍuw wal-kāfirụna māżā arādallāhu bihāżā maṡalā, każālika yuḍillullāhu may yasyā`u wa yahdī may yasyā`, wa mā ya'lamu junụda rabbika illā huw, wa mā hiya illā żikrā lil-basyar

Artinya: "Dan tiada Kami jadikan penjaga neraka itu melainkan dari malaikat: dan tidaklah Kami menjadikan bilangan mereka itu melainkan untuk jadi cobaan bagi orang-orang kafir, supaya orang-orang yang diberi Al-Kitab menjadi yakin dan supaya orang yang beriman bertambah imannya dan supaya orang-orang yang diberi Al Kitab dan orang-orang mukmin itu tidak ragu-ragu dan supaya orang-orang yang di dalam hatinya ada penyakit dan orang-orang kafir (mengatakan): "Apakah yang dikehendaki Allah dengan bilangan ini sebagai suatu perumpamaan?" Demikianlah Allah membiarkan sesat orang-orang yang dikehendaki-Nya dan memberi petunjuk kepada siapa yang dikehendaki-Nya. Dan tidak ada yang mengetahui tentara Tuhanmu melainkan Dia sendiri. Dan Saqar itu tiada lain hanyalah peringatan bagi manusia,"

Sementara itu, dalam hadits-hadits Nabi Muhammad SAW dan pendapat para sahabat dijelaskan bahwa jumlah malaikat lebih banyak dari yang kita bayangkan. Berikut bunyi salah satu hadits Rasulullah SAW.

"Sesungguhnya aku melihat apa yang tidak kalian lihat dan mendengar apa yang kalian tidak dengar. Bahwa langit itu bersuara dan ia berhak bila bersuara. Tiada (di langit) itu tempat (untuk) empat jari melainkan ada satu malaikat yang meletakkan dahinya untuk sujud kepada Allah." (HR. Tirmidzi).

Kemudian, pernah suatu hari Rasulullah SAW bersabda kepada para sahabat ketika mereka sedang duduk bersamanya, "Apakah kalian mendengar apa yang aku dengar?"

Para sahabat lalu bertanya, "Apa yang tuan dengar, wahai Rasulullah?"

Nabi Muhammad kemudian menjawab, "Langit bergemuruh, sudah selayaknya dia merintih. Sebab tidak ada tempat setelapak kaki pun yang tidak dihuni oleh malaikat yang berdiri beribadah atau sedang rukuk atau sedang sujud," lalu beliau membacakan ayat 166 dari surat As Saffat.

وَإِنَّا لَنَحْنُ ٱلْمُسَبِّحُونَ

Arab latin: Wa innā lanaḥnul-musabbiḥụn

Artinya: "Dan sesungguhnya kami benar-benar bertasbih (kepada Allah),"

Lalu, dalam Kitab Al Jannah wa Shifatu Na'imiha yang ditakhrij oleh Muslim, Rasulullah SAW pernah bersabda:

"Ketika itu didatangkanlah neraka Jahannam yang mempunyai tujuh puluh ribu tali pengikat. Setiap pengikat terdapat tujuh ribu malaikat yang menariknya,"

Penamaan Nama Malaikat

Malaikat Allah juga memiliki namanya masing-masing, seperti yang sudah dibahas di dalam nama malaikat dan tugasnya masing-masing.

Kewajiban manusia adalah beriman kepada para malaikat yang memiliki nama tersebut secara global.

Kita beriman pada malaikat dengan nama-nama mereka yang bahkan sudah diingat di luar kepala, dan selalu disebutkan dengan rinci oleh Allah dan Rasul.

Beberapa nama malaikat yang dikenal adalah Malaikat Jibril, Israfil, Mikail, Izrail, dan masih banyak lagi.

Manusia juga beriman kepada malaikat-malaikat Allah yang namanya tidak diketahui secara global.

Orang tidak boleh memberi nama pada malaikat yang tidak diketahui namanya, tanpa dalil yang jelas dan shahih atau dari Al Quran.

Tak Pernah Durhaka

Berbeda dengan sikap dan sifat yang ada pada diri manusia, malaikat tak pernah bersikap durhaka kepada Allah SWT.

Mereka akan selalu siap untuk melakukan apapun yang Allah minta dan perintahkan.

Mereka juga tidak akan pernah terlambat dalam mengerjakan apa yang diperintahkan Allah.

Malaikat menjadi makhluk yang memiliki segenap kekuatan dan mereka sama sekali tidak mempunyai kelemahan.

Apapun tugas yang diberikan pada malaikat oleh Allah tentu akan selalu mereka kerjakan dengan baik.

Ada banyak sekali dalil tentang nama malaikat dan tugasnya, yang juga masih berkaitan dengan sifat mereka yang selalu bertasbih.

Malaikat adalah makhluk Allah yang selalu bertasbih padaNya tanpa terkecuali.

Mereka selalu memuji Allah dan kebeseranNya baik di siang maupun saat malam hari tiba.

Bagaimana Wujud Malaikat?

Dalam surat Fatir ayat 1, diterangkan mengenai wujud malaikat. Berikut bunyi ayatnya:

اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ فَاطِرِ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِ جَاعِلِ الْمَلٰۤىِٕكَةِ رُسُلًاۙ اُولِيْٓ اَجْنِحَةٍ مَّثْنٰى وَثُلٰثَ وَرُبٰعَۗ يَزِيْدُ فِى الْخَلْقِ مَا يَشَاۤءُۗ اِنَّ اللّٰهَ عَلٰى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ

Arab latin: Al-ḥamdu lillāhi fāṭiris-samāwāti wal-arḍi jā'ilil-malāikati rusulā(n), ulī ajniḥatim maṡnā wa ṡulāṡa wa rubā'(a), yazīdu fil-khalqi mā yasyā'(u), innallāha 'alā kulli syai'in qadīr(un).

Artinya: "Segala puji bagi Allah, Pencipta langit dan bumi yang menjadikan malaikat sebagai utusan-utusan (untuk mengurus berbagai macam urusan) yang mempunyai sayap. Masing-masing (ada yang) dua, tiga, dan empat. Dia menambahkan pada ciptaan-Nya apa yang Dia kehendaki. Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu,"

Dalam Tafsir Al-Mishbah oleh M Quraish Shihab, ia menjelaskan bahwa ayat tersebut mengisyaratkan wujud malaikat yang memiliki sayap dan jumlahnya bisa lebih dari empat. Az-Zuhri meriwayatkan kalau malaikat Israfil bahkan memiliki 12.000 sayap.

Sementara itu, malaikat Jibril mempunyai 500 sayap sebagaimana disebut oleh Rasulullah dalam riwayat Bukhari dan Muslim.

Itulah pembahasan mengenai jumlah malaikat yang sebenarnya.

SEBAGAI negara penganut agama Islam terbanyak di dunia dan negara berasas pada Ketuhanan yang Maha Esa, penting bagi kita untuk memperdalam pengetahuan pada nilai nilai keagamaan. Salah satunya dengan mengetahui malaikat yang ada dalam agama Islam.

Malaikat merupakan utusan Allah SWT. Malaikat diciptakan berasal dari nur (cahaya). Manusia biasa tidak akan bisa melihat malaikat. Hanya nabi dan rasul yang bisa melihat langsung malaikat. Mempercayai malaikat masuk dalam rukun iman kedua.

Baca juga: Pengertian Ijtihad Menurut Bahasa serta Fungsi dan Contoh

Tujuan dari malaikat diutus yaitu perantara dari perkataan Allah SWT, untuk mengingatkan manusia dan menyampaikan pesan Allah SWT. Karena itu kita harus mengimani malaikat sebagai perantara Allah SWT.

نَزَلَ بِهِ الُّروْحُ اْلأَمِيْنُ عَلىَ قَلْبِكَ لِتَكُوْنَ مِنَ اْلمُنْذَرِيْنَ

"Turunlah Ar-Ruhul Amin (Jibril) dengan membawa Al-Qur'an di hatimu, supaya engkau menjadi salah seorang dari orang-orang yang memberikan peringatan." (Asy-Syu'ara': 193-194)

مَايَلْفِظُ مِنْ قَوْلٍ اِلاَّ  لَدَيْهِ رَقِيْبٌ عَتِيْدٌ

"Tidak sesuatu perkataan yang dikatakan, melainkan mesti ada malaikat yang mengawasi dan meneliti." (Qaaf: 18)

Baca juga: Tafsir Al-Qashash 88 Menyembah Allah yang tidak Pernah Hancur

Malaikat tidak sama dengan manusia dalam sifat-sifat dan pekerjaan. Malaikat bukan jenis laki-laki dan bukan perempuan, tidak makan dan tidak pula minum, dan dalam keadaan biasa tidak dapat dilihat dengan mata kepala. Malaikat-malaikat sebangsa ruh saja.

Berikut nama-nama malaikat.

Tugas dari malaikat Jibril yaitu menyampaikan wahyu Allah SWT kepada nabi dan rasul-Nya. Nabi Muhammad SAW merupakan nabi terakhir, sehingga wahyu yang disampaikan hanya berakhir kepada Nabi Muhammad SAW.

Baca juga: Salat Jamak Takdim dan Takhir Pengertian, Niat, Tata Cara

Malaikat Mikail punya tugas untuk memberi rezeki dan berkat kepada seluruh makhluk hidup di dunia, bukan hanya manusia, tetapi juga hewan dan tanaman. Selain itu, Mikail memiliki tugas mengatur cuaca, hujan, kemarau.

Malaikat Israfil diberi tugas oleh Allah SWT untuk meniupkan sangkakala di Hari Akhir nanti. Hari yang menandakan kiamat sudah datang. Di hari itu, semua makhluk akan mati, kecuali Allah SWT. Setelah itu, Israfil meniupkan terompet yang kedua untuk membangkitkan semua orang dari kematian.

Baca juga: Pengertian Tawasul, Jenis, Bacaan, dan Manfaatnya

Tugas dari malaikat Izrail yaitu pencabut nyawa. Takdir seseorang sudah ditentukan, termasuk kematian tidak akan bisa dihindari. Malaikat Izrail bertanggung jawab untuk mencabut nyawa orang tersebut, apabila waktunya telah tiba.

Malaikat Munkar diberi tugas sebagai penanya di alam kubur nanti. Malaikat Munkar akan bertanya mengenai kehidupan orang yang telah meninggal tersebut atau amal perbuatannya yang buruk selama hidup. Malaikat Munkar dikisahkan membawa godam sebagai senjatanya.

Baca juga: Diwawancara Ustaz Felix Siauw, Rhoma Irama Mengaku Pernah Minum Bir

Berbeda dengan Malaikat Munkar yang bertanya mengenai keburukan orang selama hidup, Malaikat Nakir bertugas bertanya mengenai kebaikan orang selama dia hidup. Malaikat Nakir dikisahkan tampak lebih baik dan indah.

Tugas dari Malaikat Raqib yaitu menulis amal dan kebaikan seseorang selama dia hidup. Ia selalu mengikuti kita di bagian kanan.

Baca juga: Tiga Zikir Sunah Rasul Dibaca 100 Kali Sehari, Manfaatnya Top Banget

Malaikat Atid memiliki tugas yang berbeda dengan Malaikat Raqib. Malaikat Atid menulis keburukan seseorang selama dia hidup. Ia selalu mendampingi kita di bagian sebelah kiri manusia.

Malaikat Malik memiliki tugas menjaga pintu neraka. Malaikat Malik dikisahkan sebagai malaikat yang kuat dan tidak akan berbelas kasihan kepada penghuni neraka.

Baca juga: Doa-Doa ketika Cuaca Panas Menyengat Bumi

Malaikat Ridwan ditugaskan menjaga pintu surga. Dia akan menyambut para nabi, rasul, dan orang orang yang masuk ke surga. Malaikat Ridwan digambarkan sebagai malaikat yang lemah lembut. (OL-14)

Tak Pernah Membantah

Malaikat juga menjadi makhluk Allah yang tak pernah membantah apapun yang Allah katakan.

Bahkan mereka tidak mengucapkan kata-kata apapun di hadapan Allah. Mereka juga tak pernah menentang semua keputusan dan perintah Allah SWT.

Semua yang diperintahkan oleh Allah akan langsung dikerjakan dan dilakukan oleh malaikat saat itu juga.

Anda mungkin ingin melihat